Saturday, February 3, 2018

IBNU MUQLAH

IBNU MUQLAH.

Kaligrafer yang sangat berjasa, dari hasil upaya tokoh inilah tulisan Kitab Suci Al Qur'an menjadi indah dan enak dibaca.

    Ibnu Muqlah adalah Ali al-Sadr Muhammmad ibn al-Hasan ibn Abdillahibn Muqlah , yang lebih dikenal dengan Abu Ali atau Ibnu Muqlah , lahir tahun 887 M , meninggal pada 940 M, dan dimakamkan di pemakaman kerajaan ,setelah tiga kali di pindahkan. Ibnu Muqlah artinya "anaksi biji mata " , alias  anak kesayangan .IIa adalah wazir ( menteri) unttuk tiga Khalifah Abbasiyyah, yakni Al-Muqtadir, Al-Qahir dan Al-Radhi  . Meninnggal pada masa al-Radhi ,di penjara ( karena fitnah masalah keuangan negara ) setelah lidah dan tangannnya dipotong.
          Ibnu Muqlah memulai karirnya sebagai pegawai pemungut pajak di provinsi Persia.yang membawanya                       sukses untuk menduduki kursi tertinggi di istana Baghdad .Ia berkali-kali masuk penjara, sampai suatu saat ia harus membayar tebusan satu juta dirham. Hukuman tidak berhenti disini saja ,karena Ia harus mempertaruhkan tangan kanan dan kirinya .terakhir lidahnya. meski demikian,sebagai kaligrafer Ia tidak pernah berhenti menulis,walaupun hanya dengan ujung tangan kanannya yang telah buntung.
          Ibnu Muqlah mendapat bimbingan kaligrafi dari Al-Ahwal  al-Muharrir . karena kejeniusannya Ia dikenal sebagai " nabi"nya para kaligrafer atau imam al-Khatthathin (pemimpin para kaligrafer ) .
          Keberhasilan ibnu Muqlah adalah mengangkat gaya Naskhi menjadi gaya yang paling populer di pakai,   setelah abad sebelumnya didominasi Kufi. Gaya lain yang ditekuninya adalah Tsuluts , yang nantinya banyak berpengaruh pada karya Ibnu  Bawwab. sumbangan Muqlah dalam kaligrafi bukan pada penemuan gaya baru tulisan, akan tetapi pada penerapan kaidah--kaidah yang sistematis untuk khat Naskhi , yang berpangkal pada alif.
          sistem Ibnu Muqlah berpangkal pada tiga unsur kesatuan baku ,yakni :
(1). titik  (yang dibuat dari tarikan diagonal pena)
(2). huruf Alif vertikal.
(3). lingkaran
         prinsip-prinsip geometrical  ini mendobrak cara penulisan Arab sebelumnya yang cenderung Nisbi. Metode penulisan baru ini.di sebut al-Khat al-Manshubi  ( kaligrafi yang "terstandar") .meski Kaidah-kaidah itu tidak terpakai sekaku awal perintisan Ibnu Muqlah .
        Perkembangan kaligrafi selanjutnya banyak dipengaruhi oleh  kepiawaiannya dalam memperindah tulisan , namun sangat di sayangkan tak satupun karyanya terpelihara hingga  kini .Wallahu A'lam.